Rabu, 13 Juli 2011

Masa Orientasi Siswa (MOS)


Masa Orientasi Siswa = MOS = Masa Orang Sedih

 Dok. Google.com

 Sewaktu saya menjalani MOS, menurut OSIS, MOS merupakan salah satu ajang untuk mendisiplinkan anak-anak baru, agar kelak menjadi anak murid yang teladan.. Masa adaptasi dari perpindahan sekolah juga menjadi alasan para sekolah dan OSIS mengadakan MOS ini..

MOS juga diberikan untuk memberitahukan peraturan dan budaya sekolah yang ada yang mungkin berbeda dari sekolahnya yang dahulu. Semuanya itu memiliki tujuan yang baik apabila memang dilaksanakan dengan baik pula.

Namun akhir-akhir ini, sepertinya saya melihat MOS menjadi acara yang kurang baik di beberapa sekolah yang mungkin menyalahgunakan acara tersebut. Tadi pagi saya baru membaca berita dari Liputan6.com (http://tl.gd/bnbe3a). MOS serasa Masa Orang Sedih.

Katanya: MOS berguna untuk mendisiplinkan murid" baru,yg mungkin manja dan dianggap masih kecil..
Katanya: dtg pagi" u/ MOS,agar nanti murid baru tersebut tidak telat msk sekolah
Katanya: hukuman saat MOS adalah pelajaran berharga agar bisa lebih taat pada peraturan" sekolah nantinya..

Faktanya: MOS seringkali berakhir duka,karena si anak yg mgkn kecapaian,di hukum lama
Faktanya: disiplin tidak bisa hanya dibangun dalam 3hari MOS.. Begitu juga rasa taat pada peraturan,tidak berarti taat di MOS bs taat aturan
Faktanya: MOS banyak merugikan,terutama anak baru. Rugi mencari bahan" yg TDK berguna u/perlengkapan MOS
Faktanya: perlengkapan MOS hanya akan dibuang setelahnya..lebih baik uangnya untuk sumbangan sosial..
Faktanya: sekolah" tidak mau disalahkan apabila terjadi sesuatu yg buruk setelah MOS..



Dok. Google.com
Semoga saja para sekolah juga mempertimbangkan acara yang akan ada di dalam MOS, jangan sampai membuat MOS sebagai acara berduka..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar